Judul Buku:
Memoar: Aku Bisa Bangkit Lagi
Pengarang:
Ahmad Fauzan Alfath, dkk.
ISBN:
978-623-09-0479-0
Tahun:
2022
Deskripsi:
"Memoar “Sejuta Mimpi” berisi sekumpulan tulisan perjalanan hidup cerita dan sejarah panjang melalui fase demi fase pada jenjang pendidikan. Dalam meraih impian masa depan, tentunya dalam melaluinya, banyak cerita baik itu suka maupun duku.dengan berbagai rintangan hidup yang sangat menginspirasi.
Siapakah yang paling tahu sejarah diri kita? Jawabannya tentu diri kita sendiri karena dalam hidup ini roda kehidupan terus berputar, tidak ada yang lebih mengerti lika-liku, jatuh bangun, pahit manis, sedih bahagia dalam kehidupan kecuali diri kita sendiri. Barangkali waktu telah membuat kita lupa sebagian cerita. Namun, ketika kita berusaha menuliskannya pasti akan teringat kembali dan bisa jadi ada kenangan yang akan membuat kita menangis, tertawa, sedih, gembira, dan segala jenis perasaan lainnya karena Menulis Memoar penuh dengan pembawaan perasaan emosional yang hanya diri kita yang dapat mengerti.
Mudah-mudahan ringkasan cerita ini dapat diterima dengan baik oleh pembaca dan dapat bermanfaat."
Pengarang:
Ahmad Fauzan Alfath, dkk.
ISBN:
978-623-09-0479-0
Tahun:
2022
Deskripsi:
"Memoar “Sejuta Mimpi” berisi sekumpulan tulisan perjalanan hidup cerita dan sejarah panjang melalui fase demi fase pada jenjang pendidikan. Dalam meraih impian masa depan, tentunya dalam melaluinya, banyak cerita baik itu suka maupun duku.dengan berbagai rintangan hidup yang sangat menginspirasi.
Siapakah yang paling tahu sejarah diri kita? Jawabannya tentu diri kita sendiri karena dalam hidup ini roda kehidupan terus berputar, tidak ada yang lebih mengerti lika-liku, jatuh bangun, pahit manis, sedih bahagia dalam kehidupan kecuali diri kita sendiri. Barangkali waktu telah membuat kita lupa sebagian cerita. Namun, ketika kita berusaha menuliskannya pasti akan teringat kembali dan bisa jadi ada kenangan yang akan membuat kita menangis, tertawa, sedih, gembira, dan segala jenis perasaan lainnya karena Menulis Memoar penuh dengan pembawaan perasaan emosional yang hanya diri kita yang dapat mengerti.
Mudah-mudahan ringkasan cerita ini dapat diterima dengan baik oleh pembaca dan dapat bermanfaat."