Judul Buku:
POTENSI ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIA
Pengarang:
Dr. H. Djusdil Akrim, M.M. Ir. Umar Muhammad, S.T., M.T., IPM
ISBN:
978-623-88555-3-7
Tahun:
2023
Pengarang:
Dr. H. Djusdil Akrim, M.M. Ir. Umar Muhammad, S.T., M.T., IPM
ISBN:
978-623-88555-3-7
Tahun:
2023
Deskripsi:
"Tahun 2025 kebutuhan energi nasional mencapai 30 MTOE (Megaton Oil Equivalent)atau setara dengan 30 miliar ton minyak. “Indonesia terancam krisis energi. Semua sumber energi baru pun harus dikerahkan!!!”, Tulis Majalah Sains Indonesia, 2012.
Faktanya pemerintah kembali menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) 03 September, 2022. Setelah sepuluh tahun kemudian. Tapi kini issue utamanya bukan lagi krisis energi. Namun justeru wacana APBN yang jebol, akibat dampak lock down pandemi, perang hegemoni USA versus China dan konflik terbuka Rusia-Ukraina. Faktor tersebut yang memicu krisis global yang berkepanjangan. Reaksi warga atas kenaikan BBM sangat beragam, Cuma saja belum bisa terukur seperti apa? Pasalnya ketika naskah ini ditulis baru sehari setelah pengumuman tersebut (4 September 2022).
Kini bukan saatnya lagi berdiskusi tapi bekerja untuk mewujudkan energi non fossil. Potensi yang dimiliki oleh Indonesia sangat luar biasa. Terutama kekayaan laut sebagai Benua Maritim, yang sama sekali belum terjamah dari aspek potensi energinya. Selain itu Sumber daya energi panas bumi yang mencapai sekitar 28,5 Giga Watt electrical (GWe) yang terdiri dari resources 11.073 MW dan reserves 17.453 MW, hal ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara dengan sumber daya panas bumi terbesar di dunia.
Selanjutnya dalam jangka panjang, upaya untuk menggeser penggunaan energi yang bersumber dari unrenewable resources kepada penggunaan energi yang bersifat renewable resources, seperti pemanfaatan energi air, angin, biomas, biodiesel, biogas dan sumber-sumber energi berkelanjutan lainnya. Dengan kata lain diperlukan green energy strategy."