KARATERISTIK SEORANG GEMBALA SIDANG DAN PERTUMBUHAN GEREJA
Pengarang:
DR.YULIAN ANOUW, M.TH., D.TH.
ISBN:
978-623-88555-8-2
Pengarang:
DR.YULIAN ANOUW, M.TH., D.TH.
ISBN:
978-623-88555-8-2
Tahun:
2023
Deskripsi:
2023
Deskripsi:
"Karateristik Seorang Gembala Sidang Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja. Pertumbuhan Gereja merupakan salah satu bagian dari aktivitas sebagai Gembala didalam jemaat. Pelayanan pertumbuhan gereja tersebut dapat dilakukan dalam Jemaat dimana kita melayani, adalah salah satu pelayanan yang berorientasi pada jemaat dengan tujuan pengembangan upaya Pertumbuhan gereja dan meningkatkan kualitas Pelayanan dalam pertumbuhan Gereja, secara kualitatif dan kuantitatif.
Uraian di atas menyatakan beberapa gagasan tentang Perumbuhan Gereja , secara khusus dalam pelayanan sebagai berikut; pertama, Karateristik Kepemimpinan Gembala sidang yang berlandaskan Alkitab memiliki hakikat karateristik yang dapat dipelajari dan diterapkan; kedua, Jemaat mendalami Kebenaran Alkitab menujuh kedewasaan Umat Allah / materi kepemimpinan Pelayanan dalam Pertumbuhan Jemaat ; ketiga, Meningkatkan kualitas Pelayanan memiliki metode pelaksanaan; keempat, Karya kuasa Roh kudus dalam menumbuhkan pertumbuhan Gereja dilakukan dengan tujuan, yaitu perkembangan jemaat secara kualitatif. Kelima, Model Pertumbuhan Gereja Yang Utuh dalam Kisah Para Rasul 2: 42-47. Keenam, Gerakan Pertumbuhan Gereja, Ketujuh, Teologi Penginjilan Dan Kepemimpinan Seorang Gembala Sidang Menujuh kedewasaan. Kedelapan, Penginjilan Dan Pertumbuhan Gereja adalah motor menarik jiwa bertama. Kesembilan, Efektivitas Misi Penginjilan dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja adalah kuasa firmanya. Kesepuluh, Kekuatan Doa Dalam Pertumbuhan Rohani Jemaat adalah napas bagi orang Kristen. Kesebelas,Penutup Gagasan-gagasan sebagai mana telah dinyatakan di atas mengindikasikan pentingnya pemahaman tentang hakikat, Kepemimpinan rumah tangga suku Moi dan tujuan karateristik gembala siding dalam Jemaat. Yang berdampak pada pencapaian pertumbuhan gereja secara kualitatif dan kuantitatif. Merujuk pada uraian sejauh mana hakikat, pertumbuhan gereja dapat di implementatif serta kontribusinya dalam pencapaian tujuan Gereja."